Tesis

Korelasi Indeks Volume Atrium kiri Dengan Waktu T2* Miokardium Pada Pemeriksaan MRI T2* Jantung Pasien Transfusion Dependent Thalassemia = Correlation Between Myocardial T2* Timing With Left Atrial Volume Index In Cardiac MRI T2* Examination Of Patients With Transfussion Dependent Thalassemia.

Latar Belakang: Iron overload cardiomyopathy (IOC) adalah komplikasi terapi transfusi yang paling banyak ditemukan pada pengidap transfusion dependent thalassemia (TDT). Pengukuran waktu T2* miokardium dengan MRI merupakan standar untuk diagnosis dan evaluasi terapi IOC, namun pemeriksaan ini belum tersedia luas karena membutuhkan piranti lunak khusus. Pengukuran indeks volume atrium kiri (LAVI) dengan MRI, adalah sebuah pengukuran yang tidak membutuhkan piranti lunak khusus, diduga dapat mengestimasi waktu T2* miokardium. Tujuan: Mencari korelasi antara LAVI dengan waktu T2* miokardium pada pasien TDT. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan data sekunder. Sampel penelitian adalah 38 pasien anak dengan TDT yang menjalani pemeriksaan MRI T2* di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2017. Hasil: Korelasi positif lemah yang tidak bermakna secara statistik antara LAVI terhadap waktu T2* miokardium ((R = +0,14, p=0,393). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara LAVI dengan waktu T2* miokardium sehingga LAVI tidak dapat digunakan untuk memprediksi waktu T2* miokardium pasien anak dengan TDT.
Kata kunci: LAVI, Waktu T2* miokardium, MRI, Thalassemia


Background: Iron Overload Cardiomyopathy (IOC) is the most common complication of transfussion therapy in patient with transfussion dependent thalassemia (TDT). Measurement of myocardial T2* timing using MRI is the standard for diagnosis and therapy evaluation of IOC, however this examination is not widespread because of the need for special software. Measurement of Left Atrial Volume Index (LAVI) using MRI, a simple examination which obviates the need for special software, is hypothesized to be able to estimate myocardial T2* timing. Purpose: To find the correlation between LAVI and myocardial T2* timing in patients with TDT. Method: This research used a cross sectional design using secondary data. Research sample are 38 pediatric patients with TDT who underwent MRI T2* examination in Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo during year 2017. Result: Weak positive correlation which is not significant statistically between LAVI and myocardial T2* timing (R = +0,14, p=0,393). Conclusion: There is no statistically significant correlation between LAVI and myocardial T2* timing, therefore LAVI cannot be used to predict myocardial T2* timing in pediatric patients with TDT.
Keywords: LAVI, myocardial T2* timing , MRI, Thalassemia

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Yonathan William - Nama Orang
Damayanti Sekarsari - Nama Orang
Najib Advani - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Pustika Amalia Wahidiyat - Nama Orang

No. Panggil
T18199fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Spesialis Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xv, 53 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18199fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18199fkT18199fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Indeks Volume Atrium kiri Dengan Waktu T2* Miokardium Pada Pemeriksaan MRI T2* Jantung Pasien Transfusion Dependent Thalassemia = Correlation Between Myocardial T2* Timing With Left Atrial Volume Index In Cardiac MRI T2* Examination Of Patients With Transfussion Dependent Thalassemia.

Related Collection